Ilmu photograpy

Tips Headshot Photography

Memotret kepala (headshot) tentu hal yang sangat mudah dilakukan sekalipun Sobat adalah seorang fotografer pemula, namun ternyata memotret kepala ini ada aturannya juga lho Sob! Agar foto yang Sobat dapatkan dapat maksimal dan tentu saja enak dilihat.
Lalu apa saja yang harus Sobat ingat ketika Sobat akan memotret kepala seseorang?
  • Tetap Simpel- yang harus Sobat lakukan ketika memotret kepala seseorang adalah Sobat hanya harus mendapatkan satu kepala orang itu saja tanpa ada kepala lain. Jika Sobat tidak memotret dengan latar belakang warna solid,  membuat sebuah foto yang tetap fokus pada kepala subyek akan menghantarkan mata secara alami tertuju kepada subjek tersebut.
  • Croping/pemotongan sangat dipentingkan – crop secara selektif, akan lebih baik untuk meng-crop bagian atas kepala daripada meng-crop leher dan bahu, seperti pada gambar di bawah. 
  • Menjadi seorang Fotografer yang ahli jauh lebih mudah daripada yang Sobat bayangkan. Sobat hanya tinggal memutuskan saja.
    Jika Sobat merasa aneh dengan pernyataan diatas, dan merenung cukup lama. Sesimpel itukah?
    Memutuskan ini berarti Sobat harus punya dulu keinginan, ingin menjadi apa Sobat?, OK contohnya Sobat ingin menjadi fotografer!, fotografer apa? Fotografi memiliki banyak style! Fotografer wedding misalnya.. disini Sobat yang memutuskan, setelah itu pelajari dan praktekan.
    Ups ada yg lupa ya? Bagaimana dengan peralatan? Sy kan belum punya peralatan untuk memotret!, Apakah Sobat lupa bahwa hari ini banyak sekali tempat penyewaan kamera untuk kalangan profesional, tanya saja Paman saya Om Google hehe :D .
    Jika Sobat mempelajarai apa yang Sobat putuskan secara konsisten, bukan tidak mungkin Sobat bisa menguasainya dalam enam bulan bahkan kurang, buang terlebih dahulu otak kiri Sobat yang selalu mengatakan ‘tidak mungkin’, gunakan imajinasi Sobat untuk mewujudkan apa yang Sobat tuju.
    Kalau yang saya tuju adalah menjadi ahli bedah otak, nggak mungkin bisa dalam waktu 6 bulan menguasainya kan?, kata siapa? Sobat bisa menjadi ahli bedah otak hanya dalam 6 bulan atau kurang, tapi apakah ada orang yang mau menggunakan keahlian Sobat untuk membedah otak mereka? Disini bukan masalah keahlian, tetapi waktu dan pengalaman menjadi salah satu kunci untuk menjadikan Sobat menjadi seorang profesional

Cara Menggunakan Filter ND dengan Strobe Studio

ND (Neutral Denity) berfungsi untuk memblokir pencahayaan yang berlebihan jika cahaya terlalu terang/cerah ketika pemotretan. Cara ini sering digunakan dalam pemotretan Outdoor prewedding di saing hari yang cerah.
Jika Sobat mengalami situasi di mana Sobat tidak dapat memindahkan cahaya dari subjek, namun jika dipaksakan ini akan terlalu terang. Sobat bisa menggunakan Filter ND untuk mengurangi cahaya pada lensa, atau Sobat bisa menggunakan srobe untuk menyebarkan cahaya.
Cara Menggunakan Filter ND dengan Strobe Studio
Cara Menggunakan Filter ND dengan Strobe Studio 

Memahami Fokus Pada Kamera



Fokus merupakan elemen mendasar dan penting untuk fotografi dan belajar memfokuskan  adalah langkah pertama yang harus Sobat pelajari jika Sobat seorang fotografer baru, seni mempelajari fokus secara serius adalah langkah awal sebelum Sobat mempelajari hal lainnya. Sobat harus sudah memahami bagaimana fokus bekerja, karena dalam fotografi fokus akan berhubungan dengan aperture, Focal length (panjang fokus),  dan DOF (Depth Of Field) sehingga fokus akan menjadi salah satu ciri khas untuk Sobat.
Begitupun dalam videografer, membuat video yang memiliki fokus yang tetap memang bukan perkara yang mudah, untuk itu Sobat-pun harus benar-benar mempelajari teknik fokus ini.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat jika Sobat akan menggunakan Foto/Video dengan DSLR:
  • Jika DOF lebih jauh Sobat akan lebih mudah untuk menahan fokus ketika memotret/merekam subyek yang bergerak. DOF yang lebih jauh bisa mendapatkan lebih banyak frame dalam keadaan fokus, ini memungkinkan subjek yang bergerak tidak keluar dari fokus. Ingatlah hal ini ketika Sobat akan memutuskan lensa apa yang Akan Sobat gunakan untuk memotret/merekam karena focal length yang lbih panjang akan lebih baik untuk DOF lebih jauh, dan jangan lupa bahwa Sobat juga dapat menyesuaikan DOF dengan cara mengubah aperture.
  • Jika Sobat sudah tahu atau sebelumnya meprediksi bahwa subjek akan bergerak, tahan sebentar dan tahan fokus kamera sebelum subjek mulai bergerak. Untuk subjek yang selalu bergerak Sobat harus memiliki insting yang kuat untuk memprediksi kemana subjek itu akan bergerak, sehingga Sobat tidak akan kehilangan fokus. Gunakan jari tengah dan ibu jari Sobat untuk memutar cincin fokus secara bolak-balik untuk menyesuaikan fokus Sobat dengan subjek yang terus bergerak.

Bagaiman Menjadi Seorang Fotografer Yang Ahli


Menjadi seorang Fotografer yang ahli jauh lebih mudah daripada yang Sobat bayangkan. Sobat hanya tinggal memutuskan saja.
Jika Sobat merasa aneh dengan pernyataan diatas, dan merenung cukup lama. Sesimpel itukah?
Memutuskan ini berarti Sobat harus punya dulu keinginan, ingin menjadi apa Sobat?, OK contohnya Sobat ingin menjadi fotografer!, fotografer apa? Fotografi memiliki banyak style! Fotografer wedding misalnya.. disini Sobat yang memutuskan, setelah itu pelajari dan praktekan.
Ups ada yg lupa ya? Bagaimana dengan peralatan? Sy kan belum punya peralatan untuk memotret!, Apakah Sobat lupa bahwa hari ini banyak sekali tempat penyewaan kamera untuk kalangan profesional, tanya saja Paman saya Om Google hehe :D .
Jika Sobat mempelajarai apa yang Sobat putuskan secara konsisten, bukan tidak mungkin Sobat bisa menguasainya dalam enam bulan bahkan kurang, buang terlebih dahulu otak kiri Sobat yang selalu mengatakan ‘tidak mungkin’, gunakan imajinasi Sobat untuk mewujudkan apa yang Sobat tuju.
Kalau yang saya tuju adalah menjadi ahli bedah otak, nggak mungkin bisa dalam waktu 6 bulan menguasainya kan?, kata siapa? Sobat bisa menjadi ahli bedah otak hanya dalam 6 bulan atau kurang, tapi apakah ada orang yang mau menggunakan keahlian Sobat untuk membedah otak mereka? Disini bukan masalah keahlian, tetapi waktu dan pengalaman menjadi salah satu kunci untuk menjadikan Sobat menjadi seorang profesional. 

Tips Penting Pencahayaan Alami?


Cahaya alami adalah salah satu hal yang sangat penting untuk fotografer, dan ini GRATIS untuk semua orang di dunia. Bagaimana memahami cahaya alami bekerja secara efektif merupakan salah satu kunci di mana kita semua dapat meningkatkan fotografi kita tanpa harus menghabiskan banyak uang untuk membeli peralatan fotografi yang mewah. Dalam posting blog kali ini saya akan mencoba menguraikan lima tips yang yang paling penting untuk memperbaiki cara kita bekerja dengan cahaya alami yang saya ambil dari 
1. Sadarilah Karakteristik Perubahan Cahaya Alam
 
Karakteristik perubahan cahaya alami tergantung pada hari, cuaca, musim atau karena keadaan lainnya. Pada dasarnya Sobat dapat mengatakan bahwa ada jenis cahaya yang berbeda pada setiap waktu. Jenis-jenis cahaya yang berbeda akan membuat sebuah adegan (scene) yang sama terlihat sangat berbeda, seperti yang Sobat lihat pada foto di atas, yang diambil selama waktu berbeda hari (kiri – senja, tengah – matahari terbit, kanan – tengah hari).
Untuk fotografer ini berarti bahwa jika adegan tidak terlihat seperti yang Sobat inginkan, Sobat mungkin memiliki kesempatan untuk menangkap itu tampak sama sekali berbeda pada lain waktu , di jenis cahaya lain.
2. Jangan Lihat Cahaya Alam dalam hal “baik” atau “buruk”
 
Banyak dari kita yang hampir diindoktrinasi dengan ide bahwa cahaya yang baik adalah cahaya selama “jam-emas” (pagi dan sore) atau bahkan cahaya keras sekitar tengah hari umumnya dianggap sebagai cahaya terburuk. Pada kenyataannya, ini bisa sangat membatasi kreatifitas Sobat saat memotret.
Cahaya “jam-emas” membuat segalanya tampak indah dan magis karena memiliki kualitas lembut dan memiliki efek seperti emas. Gambar di atas adalah contoh yang bagus dari cahaya jam-emas untuk mempercantik adegan. Tapi, bagaimana jika kita ingin membuat gambar yang bukan tentang keindahan tempat atau seseorang? Cahaya jam-emas tidak mungkin tepat dalam situasi seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar